peranan berpikir logis terhadap penulisan ilmiah
Tulisan yang baik bisa dinilai dari logis atau tidaknya penulisan ilmiah yang dibuat.. penulisan ilmiah mempunyai bab-bab yang saling berkaitan. Pada bab 1 berisi tentang Latar Belakang (Masalah) yaitu menguraikan mengapa penulis sampai kepada pemilihan topik permasalahan yang bersangkutan. Ruang Lingkup yaitu memberikan batasan yang jelas bagian mana dari persoalan yang dikaji. Tujuan yaitu menggambarkan hasil yang diharapkan dari penelitian ini dengan memberikan jawaban terhadap masalah yang diteliti.
Tulisan Ilmiah dapat di definisikan sabagai suatu karya tulis hasil kegiatan ilmiah yang berupa artikel atau hasil penelitian atau berupa makalah yang di sajikan pada pertemuan ilmiah. Dan karya ilmiah pun berguna untuk sebuah tulisan yang mendalam sebagai hasil mengkaji dengan metode ilmiah.
Karya tulis merupakan karya ilmiah yang disusun para siswa dan siswi SMU,SMK dan Mahasiswa sebagai syarat mengikuti ujian / menyelesaikan pendidikan. Adapun cara menyusun karya tulis sama dengan cara menyusun karya ilmiah yang lain seperti makalah,tesisi dan di sertasi. Dan karya tulis di masukkan untuk menyatakan karangan yang disusun berdasarkan ide penulisanya yang diperkuat oleh data serta pernyataan dan gagasan orang lain.
Adapun tulisan ilmiah memiliki beberapa ciri yaitu :
1. Pengantar berfikir secara kreatif
Dalam pengantar berfikir kreatif secara tidak langsung atau sudah menentukan hal yang baik ketika kita melihat satu objek, Apakah hal itu baik dan apakah hal itu bisa untuk di teliti lebih lanjut untuk di kembangkan lebih jauh atau tidaknya.
2. Terbiasa berstruktur Dalam kerangka berfikir
Apabila kita terbiasa berfikir atau menulis berdasarkan hal-hal yang ilmiah kita harus menpunyai acuan, Sehingga apa yang kita tuangkan atau kita tulis dapat berstruktur dalam penulisanya.
3. Mengembangkan Imajinasi Berdasarkan apa yang di lihat,dirasa,di
Dengar
Kita bisa mengasah dan kita kembangkan berdasarkan apa yang kita lihat,rasa,dengar dalam bentuk tulisan pada akhirnya kita bisa menilai secara objektif.
4. Menilai secara Obyektif
Sebuah tulisan akan dirasakan ilmiah apabila itu mengandung kebenaran secara obyektif, Karena didukung oleh informasi yang sudah teruji kebenaranya dan disajikan secara mendalam, menilai secara objektif bukan berdasarkan pemikiran sendiri tetapi harus berdasarkan penelitian,pengembangan dan evaluasi, Dalam menilai secara objektif harus berupa hal yang fakta dan rasional.
5. Penulisanya Cermat,tepat dan benar
Dalam penulisan karya ilmiah hanya menyajikan ringkasan atau hal-hal yang menarik dari suatu kegiatan ilmiah dan berdasarkan penelitian secara fakta dan teori sehingga penulisan karya ilmah harus cermat tepat dan benar