Pendidikan Merupakan SDM yang Penting Dalam Berinvestasi Jangka Panjang Dalam Dunia Bisnis.
Menang tak bisa dipungkiri, sumber daya manusia adalah factor terpenting dalam perkembang industri, ekonomi dan bisnis suatu Negara.
Suatu Negara bila ingin maju, maka Negara tersebut harus lebih memajukan lagi sumber daya manusianya agar dapat bersaing baik pada tingkat nasional dan internasional.
Yang harus dilaksanakan oleh setiap Negara ialah harus memprioritaskan pendidikan sebagai yang terpenting dari yang lainnya. Semakin maju sumber daya manusia di Negara tersebut, maka Negara itu akan maju pula dalam dunia ekonomi dan bisnis di Negara tersebut.
Dalam suatu penelitian sumber daya manusia, di Indonesia masih belum cukup untuk mendukung perkembangan industri dan ekonomi. Penyebabnya karena pemerintah selama ini tidak pernah menempatkan pendidikan sebagai prioritas terpenting. Tidak ditempatkannya pendidikan sebagai prioritas terpenting karena masyarakat Indonesia, mulai dari yang awam hingga politisi dan pejabat pemerintah, hanya berorientasi mengejar uang untuk memperkaya diri sendiri dan tidak pernah berfikir panjang .
Mengapa pendidikan itu sangat penting dalam industri ekonomi dan bisnis :
pendidikan adalah alat untuk perkembangan ekonomi dan bukan sekedar pertumbuhan ekonomi. Pada praksis manajemen pendidikan modern, salah satu dari lima fungsi pendidikan adalah fungsi teknis-ekonomis baik pada tataran individual hingga tataran global. Fungsi teknis-ekonomis merujuk pada kontribusi pendidikan untuk perkembangan ekonomi. Misalnya pendidikan dapat membantu siswa untuk mendapatkan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk hidup dan berkompetisi dalam dunia bisnis yang kompetitif.
Secara umum terbukti bahwa semakin berpendidikan seseorang maka tingkat pendapatannya semakin baik. Hal ini dimungkinkan karena orang yang berpendidikan lebih produktif bila dibandingkan dengan yang tidak berpendidikan. Produktivitas seseorang tersebut dikarenakan dimilikinya keterampilan teknis yang diperoleh dari pendidikan. Oleh karena itu salah satu tujuan yang harus dicapai oleh pendidikan adalah mengembangkan keterampilan hidup.
Sumber daya manusia yang berpendidikan akan menjadi modal utama pembangunan nasional, terutama untuk perkembangan ekonomi. Semakin banyak orang yang berpendidikan maka semakin mudah bagi suatu negara untuk membangun bangsanya. Hal ini dikarenakan telah dikuasainya keterampilan, ilmu pengetahuan dan teknologi oleh sumber daya manusianya sehingga pemerintah lebih mudah dalam menggerakkan pembangunan nasional.
investasi pendidikan memberikan nilai balik (rate of return) yang lebih tinggi dari pada investasi fisik di bidang lain. Nilai balik pendidikan adalah perbandingan antara total biaya yang dikeluarkan untuk membiayai pendidikan dengan total pendapatan yang akan diperoleh setelah seseorang lulus dan memasuki dunia kerja atau bisnis.
Di kalangan masyarakat luas juga berlaku pendapat umum bahwa semakin berpendidikan maka makin baik status sosial seseorang dan penghormatan masyarakat terhadap orang yang berpendidikan lebih baik dari pada yang kurang berpendidikan. Orang yang berpendidikan diharapkan bisa menggunakan pemikiran-pemikirannya yang berorientasi pada kepentingan jangka panjang dalam berbisnis dan memajukan bisnis yang ingin ia jalankan.
Senin, 18 Oktober 2010
pentingnya IT di dunia pendidikan dan dunia bisnis
Hubungan IT dengan Dunia Pendidikan dan bisnis
Sudah tidak bisa dipungkiri lagi internet memang sudah menjadi bagian hidup dari umat manusia. Setiap langkah, setiap detik, dan setiap waktu kita tidak bisa lepas dari yang namamya internet. Semua serba ada di internet.
Di zaman dulu memang kita sangant sulit untuk mencari informasi baik informasi pendidikan, bisnis dan informasi lain lainnya, tapi lain dengan zaman sekarang, sekarang cukup dengan menuliskan berita yang ingin kita cari,langsung kita mendapatkan beritanya pada saat itu juga.
Arti IT bagi dunia pendidikan seharusnya berarti tersedianya saluran atau sarana yang dapat dipakai untuk menyiarkan program pendidikan. Namun hal Pemanfaatan IT ini di Indonesia baru memasuki tahap mempelajari berbagai kemungkinan pengembangan dan penerapan IT untuk pendidikan memasuki milenium ketiga ini.
Padahal penggunaan IT ini telah bukanlah suatu wacana yang asing di negeri Paman Sam Sana. Pemanfaatan IT dalam bidang pendidikan sudah merupakan kelaziman di Amerika Serikat pada dasawarsa yang telah lalu. Ini merupakan salah satu bukti utama ketertinggalan bangsa Indonesia dengan bangsa-bangsa di dunia.
Informasi yang diwakilkan oleh komputer yang terhubung dengan internet sebagai media utamanya telah mampu memberikan kontribusi yang demikian besar bagi proses pendidikan. Teknologi interaktif ini memberikan katalis bagi terjadinya perubahan medasar terhadap peran guru: dari informasi ke transformasi. Setiap sistem sekolah harus bersifat moderat terhadap teknologi yang memampukan mereka untuk belajar dengan lebih cepat, lebih baik, dan lebih cerdas. Dan Teknologi Informasi yang menjadi kunci untuk menuju model sekolah masa depan yang lebih baik.
Banyak aspek dapat diajukan untuk dijadikan sebagai alasan-alasan untuk mendukung pengembangan dan penerapan IT untuk pendidikan dalam kaitannya dengan peningkatan kualitas pendidikan nasional Indonesia. Salah satu aspeknya ialah kondisi geografis Indonesia dengan sekian banyaknya pulau yang terpencar-pencar dan kontur permukaan buminya yang seringkali tidak bersahabat, biasanya diajukan untuk menjagokan pengembangan dan penerapan IT untuk pendidikan. IT sangat mampu dan dijagokan agar menjadi fasilitator utama untuk meratakan pendidikan di bumi Nusantara, sebab IT yang mengandalkan kemampuan pembelajaran jarak jauhnya tidak terpisah oleh ruang, jarak dan waktu. Demi penggapaian daerah-daerah yang sulit tentunya diharapkan penerapan ini agar dilakukan sesegera mungkin di Indonesia.
e-Education, istilah ini mungkin masih asing bagi bangsa Indonesia. e-education (Electronic Education) ialah istilah penggunaan IT di bidang Pendidikan. Internet membuka sumber informasi yang tadinya susah diakses. Akses terhadap sumber informasi bukan menjadi masalah lagi. Perpustakaan merupakan salah satu sumber informasi yang mahal harganya. (Berapa banyak perpustakaan di Indonesia, dan bagaimana kualitasnya?) Adanya Internet memungkinkan seseorang di Indonesia untuk mengakses perpustakaan di Amerika Serikat berupa Digital Library. Sudah banyak cerita tentang pertolongan Internet dalam penelitian, tugas akhir. Tukar menukar informasi atau tanya jawab dengan pakar dapat dilakukan melalui Internet. Tanpa adanya Internet banyak tugas akhir dan thesis yang mungkin membutuhkan waktu yang lebih banyak untuk diselesaikan.
sama halnya dengan dunia pendidikan, di dunia bisnis peranan IT sangatlah penting.
contohnya orang yang mempunyai bisnis pulsa online mungkin tertantang untuk punya kemampuan extra dibidang blogging secara teknis seperti instalasi, cara memakai blog dan memanagenya.
contoh lainnya seorang mahasiswa ingin menjual suatu aksesoris baju sepatu DLL. ia bisa menjualnya secara online di facebook, kaskus, DLLL.
contoh lainnya seorang bisnisman ingin mengetahui kurs dollar saat ini atau harga harga saham yang berlaku, ia hanya cukup mengetahuinya dengan men search di google atau di aplikasi lain yang berhubungan dengan apa yang dia cari.
jelaslah sudah bahwa IT memang tidak bisa lepas dari dunia bisnis atau dunia pendidikan. hubungan antara IT dengan dunia pendidikan dan bisnis memanglah sangat erat.
Sudah tidak bisa dipungkiri lagi internet memang sudah menjadi bagian hidup dari umat manusia. Setiap langkah, setiap detik, dan setiap waktu kita tidak bisa lepas dari yang namamya internet. Semua serba ada di internet.
Di zaman dulu memang kita sangant sulit untuk mencari informasi baik informasi pendidikan, bisnis dan informasi lain lainnya, tapi lain dengan zaman sekarang, sekarang cukup dengan menuliskan berita yang ingin kita cari,langsung kita mendapatkan beritanya pada saat itu juga.
Arti IT bagi dunia pendidikan seharusnya berarti tersedianya saluran atau sarana yang dapat dipakai untuk menyiarkan program pendidikan. Namun hal Pemanfaatan IT ini di Indonesia baru memasuki tahap mempelajari berbagai kemungkinan pengembangan dan penerapan IT untuk pendidikan memasuki milenium ketiga ini.
Padahal penggunaan IT ini telah bukanlah suatu wacana yang asing di negeri Paman Sam Sana. Pemanfaatan IT dalam bidang pendidikan sudah merupakan kelaziman di Amerika Serikat pada dasawarsa yang telah lalu. Ini merupakan salah satu bukti utama ketertinggalan bangsa Indonesia dengan bangsa-bangsa di dunia.
Informasi yang diwakilkan oleh komputer yang terhubung dengan internet sebagai media utamanya telah mampu memberikan kontribusi yang demikian besar bagi proses pendidikan. Teknologi interaktif ini memberikan katalis bagi terjadinya perubahan medasar terhadap peran guru: dari informasi ke transformasi. Setiap sistem sekolah harus bersifat moderat terhadap teknologi yang memampukan mereka untuk belajar dengan lebih cepat, lebih baik, dan lebih cerdas. Dan Teknologi Informasi yang menjadi kunci untuk menuju model sekolah masa depan yang lebih baik.
Banyak aspek dapat diajukan untuk dijadikan sebagai alasan-alasan untuk mendukung pengembangan dan penerapan IT untuk pendidikan dalam kaitannya dengan peningkatan kualitas pendidikan nasional Indonesia. Salah satu aspeknya ialah kondisi geografis Indonesia dengan sekian banyaknya pulau yang terpencar-pencar dan kontur permukaan buminya yang seringkali tidak bersahabat, biasanya diajukan untuk menjagokan pengembangan dan penerapan IT untuk pendidikan. IT sangat mampu dan dijagokan agar menjadi fasilitator utama untuk meratakan pendidikan di bumi Nusantara, sebab IT yang mengandalkan kemampuan pembelajaran jarak jauhnya tidak terpisah oleh ruang, jarak dan waktu. Demi penggapaian daerah-daerah yang sulit tentunya diharapkan penerapan ini agar dilakukan sesegera mungkin di Indonesia.
e-Education, istilah ini mungkin masih asing bagi bangsa Indonesia. e-education (Electronic Education) ialah istilah penggunaan IT di bidang Pendidikan. Internet membuka sumber informasi yang tadinya susah diakses. Akses terhadap sumber informasi bukan menjadi masalah lagi. Perpustakaan merupakan salah satu sumber informasi yang mahal harganya. (Berapa banyak perpustakaan di Indonesia, dan bagaimana kualitasnya?) Adanya Internet memungkinkan seseorang di Indonesia untuk mengakses perpustakaan di Amerika Serikat berupa Digital Library. Sudah banyak cerita tentang pertolongan Internet dalam penelitian, tugas akhir. Tukar menukar informasi atau tanya jawab dengan pakar dapat dilakukan melalui Internet. Tanpa adanya Internet banyak tugas akhir dan thesis yang mungkin membutuhkan waktu yang lebih banyak untuk diselesaikan.
sama halnya dengan dunia pendidikan, di dunia bisnis peranan IT sangatlah penting.
contohnya orang yang mempunyai bisnis pulsa online mungkin tertantang untuk punya kemampuan extra dibidang blogging secara teknis seperti instalasi, cara memakai blog dan memanagenya.
contoh lainnya seorang mahasiswa ingin menjual suatu aksesoris baju sepatu DLL. ia bisa menjualnya secara online di facebook, kaskus, DLLL.
contoh lainnya seorang bisnisman ingin mengetahui kurs dollar saat ini atau harga harga saham yang berlaku, ia hanya cukup mengetahuinya dengan men search di google atau di aplikasi lain yang berhubungan dengan apa yang dia cari.
jelaslah sudah bahwa IT memang tidak bisa lepas dari dunia bisnis atau dunia pendidikan. hubungan antara IT dengan dunia pendidikan dan bisnis memanglah sangat erat.
Langganan:
Postingan (Atom)